Thursday, August 27, 2015

EMASQQ - MENIKMATI TUBUH SEKSI IBU TEMANKU

EMASQQ

AGEN POKER 

Nama saya Deni, umur saya 18 tahun, banyak orang bilang kalo saya punya wajah yang ganteng kulitku putih dan wajahku seperti wajah seorang China dikarenakan bapakku merupakan keturunan China. Sampai sekarang saya masih jomblo belum dapat cewek yang pas di hati.

AGEN DOMINO 

Saya berangkat dari Bandung siang hari dan sampai disana sudah larut malam. Sesampainya saya dirumah sahabat saya, saya langsung menekan bel pintu rumah. Begitu bel ditekan, keluarlah seorang wanita setengah baya dan dia adalah ibu dari sahabat saya, namanya adalah ibu Sari. Ibu Sari adalah seorang janda, umurnya saya perkirakan sekitar 38 tahun. Walaupun umurnya sudah hampir mencapai 40 tetapi masih kelihatan seksi dan montok, walaupun buah dada yang besar itu sedikit kendor.

"Malam bu..," sapa saya.
"Ooo Nak Deni. Malam juga, ayo masuk!" balas bu Sari.
"Sama siapa kamu Den?" tanya bu Sari.
"Saya sendiri bu, o ya Rinto mana bu?" saya balik nanya
"Rinto sedang ke Batam, kemaren dia berangkat dia ada panggilan kerja disana," katanya.
"Ke Batam??" tanya saya penuh dengan heran dan sedikit kecewa.
"O ya.. Deni tidur dimana?"tanya bu Sari
"Ngga tau nih bu, mungkin saya akan langsung balik lagi ke Bandung, soalnya Rinto ga ada sih bu"
"Jangan pulang dulu nak, mendingan kamu tidur aja disini, sekarang kan sudah larut malam lagian tuh masih ada kamar kosong kok" katanya.

saya diam sejenak dan mempertimbangkan ajakannya.
"Oke deh bu, saya akan menginap beberapa hari lagi disini" kata saya.
"Ayo, bawa tas kamu ke kamar depan, kalau mau mandi silahkan saja ada air hangatnya tuh di kamar mandi" katanya sambil tersenyum ke saya."

POKER ONLINE 

Lalu saya membawa tas saya dan masuk ke kamar tamu, setelah itu saya menuju kamar mandi untuk mandi dengan air panas. Selepas mandi, dengan masih handuk dililitkan dipinggang, saya melihat bu Sari sedang menyiapkan makanan buat saya. Tanpa menyapa dan hanya melempar senyum, saya berlalu masuk ke kamar. Sesampainya dikamar saya tidak langsung memakai pakaian , tetapi saya telanjang bulat di hadapan cermin sambil membayangkan jika batang keperkasaan saya ini dinikmati bu Sari. Saya berdiri dengan gaya sambil memainkan batang saya hingga benda itu tegak dan mengeras. Tetapi begitu terkejutnya saya ketika tiba-tiba pintu kamar dibuka oleh bu Sari. Lalu dengan seketika saya menghadap pintu yang dibuka oleh bu Sari dengan membebaskan batang saya dilihat bu Sari, dan ibu Sari hanya menatap terpana akan keindahan batang saya.

POKER ANDROID 

Setelah beberapa detik terdiam, bu Sari pun berbicara. "Den makanan udah ibu siapin, ayo makan bareng!" ajaknya tersipu malu dan menampakkan wajahnya yg memerah.
"Baik bu, sebentar lagi Deni pakai pakaian dulu" jawab saya.

JUDI POKER 

Setelah berpakaian, saya pun keluar ke arah ruang makan. Saya sempat terpana juga, ternyata bu Sari sudah mengganti bajunya dengan daster tidurnya yang tipis dan transparan. Ibu Sari memakai BH dan CD berwarna hitam, menambah pikiran saya yang tak karuan. Lalu dengan santai saya berjalan menuju meja makan, dan kami berdua pun langsung makan. Di meja makan kami pun terlibat percakapan. Dia menceritakan bahwa selama ini dia kesepian setelah ditinggal suaminya, sedangkan dengan keberadaan Rinto masih kurang sebab Rinto jarang berada di rumah.

Tetapi betapa mengejutkan saya saat Ibu Sari meminta saya untuk menemaninya tidur dikamarnya. Dengan terkejutnya hingga saya tersedak makan. Lalu dengan reflek Ibu Sari berdiri dan menghampiri saya. Dari belakang punggung saya diusap usap sambil dia berkata "Kalo makan hati-hati dong!".
Tapi entah sengaja atau tidak, buah dada yang besar itu menempel dipunggung saya, membuat adik kecil saya yang dibawah kembali bangung. Lalu tanpa diduga bu Sari yang sudah sangat menginginkan kehangatan pria itu mulai agresif dan menciummi leher dan langsung ke pipi saya.

Dengan nafsu yang sudah menggebu-gebu saya pun merangkul tubuh bu Sari dan langsung membalas ciumannya. Sambil berciuman tangan saya mulai meraba dan meremas buah dada yang besar itu. Bu Sari hanya merintih dan badannya menggelinjang, 15menit kami saling berciuman, lalu kami menghentikan ciuman kami. Tanpa harus bertanya lagi bu Sari mengajak saya ke kamarnya, dengan memegang tangan saya, saya dituntun menuju kamar tidurnya. Begitu didalam kamar bu sari pun mengunci pintu kamar, lalu dia melepaskan baju saya dan celana hingga bugil dengan ganasnya, lalu saya disuruh naik ke atas tempat tidur dan saya disuruh berbaring.

Dengan semangatnya bu sari menciumi saya dari atas hingga bawah, betapa nikmatnya ketika batang kemaluan saya dijilatnya, dikulun dan disedot sambil dikocok halus. 15 menit kemudian saya sudah tidak dapat menahan kenikmatan dari mulutnya lalu air mani saya pun muncrat ke dalam mulut bu sari. Dengan bangganya air mani saya ditelan hingga habis, mulai dari helm sampai batang kemaluan saya pun dibersihkan dengan lidahnya.

Dengan perasaan tidak mau kalah, saya pun langsung membuka satu persatu pakaian yang dipakai bu sari hingga bugil dan aku membaringkannya di ranjang itu, saya pun mulai menciuminya dan meremas sambil menyedot buah dada yang besar itu.
"hmm terus den! itu itu enak aahhhh terus sayang"
Lalu saya pun mulai turun menciuminya dan mulai saya menyibakkan bulu kemaluannya yang lebat dan hitam itu, lalu saya menjilati sambil memasukan jari-jari tangan saya kelubang senggamanya.
"aaahkk aaahkkk" rintihnya
Tidak lama, bibir kewanitaannya sudah basah dengan cairan kental dari liang memeknya.

Setelah puas saya pun merubah posisi saya, saya langsung berbaring dan ibu wati saya suruh naik diatas badan saya dan berjongkok. Dengan tangannya sendiri batang saya diarahkannya masuk kedalam lubang memeknya. masuk sudah batang saya dengan penuh kedalam lubangnya yang ranum itu. dan saya pun menjerit karena merasa betapa nikmatnya kejadian itu. Lalu tubuh ibu sari mulai naik turun di selangkangan saya sesekali pantatnya diputar putar saat pantatnya diputar terasa nikmat sekali.

15 menit kemudian, saya merubah posisi dengan batang saya masih didalam lubang memeknya. Saya merubahnya dengan posisi dan berbaring lalu saya duduk dan mengangkat 1 kaki bu Sari ke atas. Lalu saya mulai memaju mundurkan batang saya di lubang memeknya dengan irama sedang.

Kemudian tidak lama setelah itu saya merubah posisi lagi. Sekarang saya merubah posisi doggy style. Saya tusuk tusuk batang saya dari belakang.
"Aaaakkhhh sayang ibu mau keluar nih!" katanya sambil menahan dorongan yang saya lakukan.
"Keluarkan saja bu Deni masih belum mau keluar." balas saya yang masih tetap memacu gerakan.
Lalu ibu sari pun mengeluarkan maninya.
saya merasakan lubang didalam memeknya licin karena cairan itu. Tapi aku masih terus mengocok batang saya didalam memeknya. Setelah itu kami merubah posisi lagi. Sekarang posisi ibu sari berbaring lalu saya angkat kedua kakinya dan saya rentangkan lebar lebar kemaluannya dan saya menyodok dari depan.

10menit kemudian saya sudah tidak tahan lagi ingin menembakkan lahar saya. Lalu saya tarik batang saya segera membangunkan bu Sari untuk duduk dan batang saya saya arahkan ke mulutnya.
Dengan cepat bu sari menyambutnya, dia mulai mengocok dan saya menyemburkan air mani saya ke wajahnya.
Tanpa disuruh lagi bu sari langsung membersihkan batang saya dan dijilat jilatnya hingga bersih.

Setelah beberapa menit kami beristirahat, kami pun melakukannya kembali hingga pukul 3 pagi. Permainan kami sangat indah dan mesra sekali saya rasakan, berbeda dengan pengalaman saya yang sebelumnya. ibu sari dan saya dipermainan yang kedua melakukan hubungan seks yang halus dan lebih mesra, karena selain terasa lebih nikmat, kami juga membutuhkan adaptasi setelah permainan yang pertama. Setelah melakukan permainan yang ketiga, kami pun tidur bersama dengan keadaan bugil sambil kedua tangan bu sari memeluk erat tubuh saya yang saat itu lelah lemas tak berdaya. Keesokan harinya juga kami melakukannya lagi, saya di Bogor hanya 2 hari, lalu saya pulang kembali lagi ke Bandung dengan membawa oleh-oleh kenangan yang indah bersama bu sari. Sampai sekarang kenikmatan itu masih terasa karena permainan ibu temenku itu sungguh luar biasa buat saya merem melek dari kisat itu saya makin suka dengan wanita yang paruh baya karena paruh baya sudah banyak pengalaman dalam berhubungan seks.

No comments:

Post a Comment